HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING DENGAN KEJADIAN STUNTING DI POSYANDU NUSA INDAH I SETU BEKASI TAHUN 2022

Authors

  • Ermeida Nelli Politeknik Tiara Bunda

Keywords:

Toddlers, Stunting, Knowledge, Education, Parenting

Abstract

Background: Stunting is a nutritional status based on the Length or Height According to Age index with a z-score of <-2 Standard Deviation (SD). The case of stunting toddlers in Karangasem Village in March 2021 was 21.62%. The results of interviews with 10 respondents found that 60% of them, or 6 of them, had low education. Previous research on the relationship between maternal knowledge, education, and feeding parenting with stunting incidence in toddlers has been carried out with a cross- sectional design.

Objective: The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge, education, and parenting patterns of feeding with the incidence of stunting in toddlers in Karangasem Village, Bulu District, Rembang Regency.

Method: This study is an observational analytical quantitative research with a case-control research design. The sampling technique was obtained through total sampling with consideration of matching residential addresses, namely a total sample of 40 consisting of 20 case samples (stunted toddler mothers) and 20 control samples (non-stunted toddler mothers). Stunting data were obtained through anthropometric methods, while educational data, knowledge, and feeding parenting data were obtained through questionnaires with the help of interview
methods. Bivariate analysis used the McNemar test for the 2x2 table and Wilcoxon for the 2x table >2.

Results: The group of stunted who had sufficient & low category knowledge was 15 (75%) respondents and in the non-stunted group 6 (30%) respondents. The group of stunted who had basic category education was 15 (75%) respondents and in the non- stunted group 13 (65%) respondents. The group of stunted cases in which the application of feeding parenting was included in the bad category was 15 (75%) respondents and in the non-stunted group 16 (80%) respondents. The results of the bivariate analysis found a relationship between maternal knowledge and the incidence of stunting in toddlers (p = 0.00, OR = 2.00), and there was no relationship between maternal education (p = 0.70) and feeding parenting (p = 1.00) with the incidence of stunting in toddlers in Karangasem Village, Bulu District, Rembang Regency.

Conclusion: Maternal knowledge is a factor related to the incidence of stunting in toddlers in Karangasem Village, Bulu District, Rembang Regency (p = 0.00; OR = 2.00).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abrori. (2014). Di Simpang Jalan Aborsi. Semarang: Gigih Pustaka Mandiri.

Adriani, M., & Wirjatmadi, B. (2014). Gizi dan Kesehatan Balita (Peranan Mikro Zink dalam Pertumbuhan Balita). Jakarta: Kencana.

Albiner, S. (2010). Epidemiologi Gizi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Alfian S. Abas, Gobel, F. A., & Arman. (2021). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Balita di Desa Pa’lalakkang Kecamatan Galesong. Journal of Aafiyah Health Research

(JAHR), 2(1), 1–12. https://doi.org/10.52103/jahr.v2i1.523 Ayuningtyas, A., Simbolon, D., & Rizal, A. (2018). Asupan Zat

Gizi Makro dan Mikro terhadap Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Kesehatan, 9(3), 445.

https://doi.org/10.26630/jk.v9i3.960

Azmy, U., & Mundiastuti, L. (2018). Konsumsi Zat Gizi pada Balita Stunting dan Non-Stunting di Kabupaten Bangkalan. Amerta Nutrition, 292–298. https://doi.org/10.20473/amnt.v2.i3.2018.292-298

Aznurutama, P. (2019). Analisis Faktor Berat Badan Lahir, Status Ekonomi Sosial, Tinggi Badan Ibu dan Pola Asuh Makan dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-5 Tahun. Program Studi Keperawatan STIKes Ngudia Husada Madura, 1 (1).

Bappenas. (2018). Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegritasi di Kabupaten/Kota. Jakarta: Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional.

Beal, T., Le, D. T., Trinh, T. H., Burra, D. D., Huynh, T., Duong,

T. T., Truong, T. M., Nguyen, D. S., Nguyen, K. T., De Haan, S., & others. (2019). Child Stunting is Associated with Child, Maternal, and Environmental Factors in Vietnam. Maternal & Child Nutrition, 15(4), e12826.

Berhe, K., Seid, O., Gebremariam, Y., Berhe, A., & Etsay, N. (2019). Risk Factors of Stunting (Chronic Undernutrition) of Children Aged 6 to 24 Months in Mekelle City, Tigray

Region, North Ethiopia: An Unmatched Case-Control Study. PLoS ONE, 14(6), 1–11.

https://doi.org/10.1371/journal.pone.0217736

Budhathoki, S. S., Bhandari, A., Gurung, R., Gurung, A., & Kc,

A. (2020). Stunting Among Under 5-Year-Olds in Nepal: Trends and Risk Factors. Maternal and Child Health Journal, 24(s1), 39–47. https://doi.org/10.1007/s10995-019- 02817-1

Chowdhury, T. R., Chakrabarty, S., Rakib, M., Afrin, S., Saltmarsh, S., & Winn, S. (2020). Factors Associated with Stunting and Wasting in Children Under 2 Years in Bangladesh. Heliyon, 6(9), e04849. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e04849

Dahlan, M. sopiyudin. (2019). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Damayan, E., Mulyasari, I., & Purbowati, P. (2021). Hubungan Konsumsi Makanan Olahan dan Asupan Protein Hewani dengan Kejadian Stunting pada Balita. Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, Jakarta.

Danita, F. (2018). Pengaruh Pola Pemberian Makanan terhadap Kejadian Stunting pada Balita. The Indonesian Journal of Health Science, 10(1), 15–24.

Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang. (2021). Profil Kesehatan Kabupaten Rembang Tahun 2021. Diunduh dari https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi- results.

Fadare, O., Amare, M., Mavrotas, G., Akerele, D., & Ogunniyi,

A. (2019). Mother’s Nutrition-Related Knowledge and Child Nutrition Outcomes: Empirical Evidence from Nigeria. PloS One, 14(2), e0212775.

Febri, A. B. (2018). MPASI with Love (ke-1). Jakarta: WahyuMedia.

Hardiansyah, A., Hardinsyah, & Sukandar, D. (2017). Kesesuaian Konsumsi Pangan Anak Indonesia dengan Pedoman Gizi Seimbang. Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya, 1(2), 1–11.

Hardinsyah, & Supariasa, I. D. N. (2016). Ilmu Gizi Teori dan Aplikasi (Hardinsyah & I. D. N. Supariasa (eds.)). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Harikatang, M. R., Mardiyono, M. M., Babo, M. K. B., Kartika, L., & Tahapary, P. A. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Kejadian Balita Stunting di Satu Kelurahan di Tangerang. Jurnal Mutiara Ners, 3(2), 76–88. http://114.7.97.221/index.php/NERS/article/view/1178.

Hizni, A., Muis, A. A., Kunaepah, U., & Sulistiyon, P. (2019). Feeding Practices and Frequency of Food Refusal in Children. Pakistan Journal of Nutrition, 19(1), 25–31. https://doi.org/10.3923/pjn.2020.25.31.

Hutabarat, G. A. (2021). Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, dan Pola Asuh Pemberian Makan terhadap Kejadian Stunting pada Balita Usia 36-59 Bulan di Puskesmas Sigompul. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi, Jambi.

Ika, P., Wijayanti, F., Saparwati, M., Toban, R. C., & Madi, M.

A. (2021). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-60 Bulan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Kusuma Husada, 11(1), 448–455. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.314.

Ilmi Khoiriyah, H., Dewi Pertiwi, F., & Noor Prastia, T. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Bantargadung Kabupaten Sukabumi Tahun 2019. Promotor, 4(2), 145. https://doi.org/10.32832/pro.v4i2.5581.

Irmawartini, & Nurhaedi. (2017). Metodologi Penelitian (ke-1). Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan. Irwan. (2017). Etika dan Perilaku Kesehatan (Ke-1). Yogyakarta:

CV. Absolute Media.

Jatmika, S. E. D., Maulana, M., Kuntoro, & Martini, S. (2019). Buku Ajar Pengembangan Media Kesehatan. Yogyakarta: K-Media.

Kemenkes RI. (2013). Angka Kecukupan Gizi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2018). Buletin Stunting. Jakarta: Jakarta: Kementerian Kesehatan RI, 301(5), 1163–1178.

Kemenkes RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Situasi Stunting di Indonesia.

Jendela Data Dan Informasi Kesehatan, 208(5), 1–34.

Maharani, R., Rahayu, E. P., & Sholehawati, S. (2021). Factors Related to Stunting Occurrence in The Work Area of The UPTD Kampar Health Center ’ s In Kampar District ’ s. Jurnal Kesehatan Komunitas, 7(April), 234–240.

Marfuah, D., & Kurniawati, I. (2022). Pola Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) yang Tepat. Media Grafika.

Masturoh, I., & Anggita, N. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan (ke-1). Surakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

More, J. (2014). Gizi Bayi Anak dan Remaja (ke-1). Jakarta: Pustaka Pelajar.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan.

Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Nurbaety. (2022). Mencegah Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan. Jakarta: Penerbit NEM. https://books.google.co.id/books?id=U09sEAAAQBAJ

Par’i, H. M. (2016). Penilaian Status Gizi dilengkapi Proses Asuhan Gizi Terstandar (E. Rezkina (ed.)). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Par’i, H. M., Wiyono, S., & Harjatmo, T. P. (2017). Penilaian Status Gizi (ke-1). Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Prawirohartono, E. P. (2021). Stunting dari Teori dan Bukti ke Implementasi di Lapangan (ke-1). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Prihanti, G. S. (2016). Pengantar Biostatistik. Malang: UMM Press.

Purwanto. (2018). Teknik Penyusunan Instrumen Uji Validitas

dan Reliabiltas Penelitian Ekonomi Syariah. Magelang: Staia Press.

Puskesmas Bulu. (2021). Profil UPT. Puskesmas Bulu Tahun 2021. 1–69.

Rahmawati, D., & Agustin, L. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu Dan Pemberian Informasi Tentang Stunting Dengan Kejadian Stunting (Relationship of Mother’S Level of Education and Providing Information About Stunting With Stunting Events. 9(1), 80–85.

Sandra Fikawati, D. (2015). Gizi Ibu dan Bayi (ke-1). Jakarta: Rajawali Pers.

Sharaf, M. F., Mansour, E. I., & Rashad, A. S. (2019). Child Nutritional Status in Egypt: a Comprehensive Analysis of Socioeconomic Determinants Using a Quantile Regression Approach. Journal of Biosocial Science, 51(1), 1–17.

Shihab, M. Q. (2017). Tafsir Al-Misbah (Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an) (ke 1). Jakarta: Penerbit Lentera Hati.

Siagian, D. S., & Herlina, S. (2018). Analisis Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dan Pendidikan Ibu terhadap Perkembangan Bayi di Kota Pekanbaru. KESMARS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit, 1(1), 26–30. https://doi.org/10.31539/kesmars.v1i1.147.

Sjarif, D. R., Yuliarti, K., Sembiring, T., Lubis, G., Anzar, J., Prawitasari, T., Lestari, E. D., Mexitalia, M., Nurani, N., Widjaja, N. A., Puryatni, A., Sidiartha, I. G. L., & Baso, A.

J. (2014). Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia Pendekatan Diagnosis dan Tatalaksana Masalah Makan pada Batita di Indonesia. 1–12.

SSGI. (2021). buku saku hasil studi status gizi indonesia (SSGI) tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota tahun 2021. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.,

–2015.

Sudargo, T., Aristasari, T., & ’Afifah, A. (2018). 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Yogyakarta: Gadjah Mada University

Press.

Sugiyono, D. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (ke-23). Bandung: Alfabeta.

Susanto, A. (2014). Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.

Susilowati, & Kuspriyanto. (2016). Gizi dalam Daur Kehidupan.

Bandung: PT Refika Aditama.

Triwiyanto, T. (2014). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Undang-Undang, R. I. (2003). Undang Undang Republik Indonesia tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Yudianti, Y., & Saeni, R. H. (2017). Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Kesehatan Manarang, 2(1), 21.

https://doi.org/10.33490/jkm.v2i1.9.

Downloads

Published

2022-08-21

How to Cite

Nelli, E. (2022). HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING DENGAN KEJADIAN STUNTING DI POSYANDU NUSA INDAH I SETU BEKASI TAHUN 2022. Journal of Midwifery Tiara Bunda, 1(2). Retrieved from https://jurnal.poltektiarabunda.ac.id/index.php/jmtb/article/view/123