EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN MPASI BERBAHAN PROTEIN HEWANI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 6-12 BULAN
DOI:
https://doi.org/10.62619/jmtb.v1i1.226Keywords:
Promotion, , Complementary Feeding Made From Animal Protein, Nutritional Status of InfantsAbstract
Providing correct complementary feeding (MPASI) will greatly influence the child’s growth, development process and intelligence. Inappropriate complementary feeding will cause problems in the nutritional status of children, which are undernutrition and malnutrition. Based on the results of the 2022 Indonesian nutritional status survey, Tangerang City has a stunting rate of 11,8%. Objective : This study aims to determine the effectiveness of health promotion about MPASI made from animal protein on the nutritional status of infants 6-12 months. Methodology : This study used a pre-experimental design one group pretest-posttest approach. Samples were collected using total sampling totaling 30 infants 6-12 months in the work area of the Midwife Independent Practice ST Tangerang City. The questionnaire has been tested for validity and reliability. Data analysis was performed using the Wilcoxon Signed Rank Test. Results : Prior to health promotion, 7 (23,3%) of the 30 infants 6-12 months are undernutrition. After being given MPASI made from animal protein health education, 30 infants (100%) have normal nutritional status. The Wilcoxon test shows p value = 0.008 which means that there was a significant effect of health education on the nutritional status of infants 6-12 months.
Downloads
References
Septikasari M. Status gizi anak dan faktor yang mempengaruhi. Yogyakarta: UNY Press; 2018.
Mufida L, Widyaningsih TD, Maligan JM. Prinsip Dasar Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) untuk Bayi 6-24 Bulan: Kajian Pustaka. J Pangan Agro. [internet] 2015 [dikutip 10 Agustus 2023]; 3(4):1646-51. Tersedia dari: https://jpa.ub.ac.id/
Rotua DF, Novayelinda R, Utomo W. Identifikasi Perilaku Ibu dalam Pemberian MPASI Dini di Puskesmas Tambang Kabupaten Kampar. J Online Maha. [internet] 2018 [dikutip 10 Agustus 2023]; 5(2):1-10. Tersedia dari: https://jnse.ejournal.unsri.ac.id
Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. Buku saku hasil survei status gizi Indonesia tahun 2022. Jakarta; 2022.
Nurkomala S, Nuryanto, Panunggal B. Praktik Pemberian MP ASI pada Anak Stunting dan Tidak Stunting Usia 6-24 Bulan. J Nutrition C. [internet] 2018 [dikutip 10 Agustus 2023]; 7(2):45-53. Tersedia dari: http://ejournal3.undip.ac.id
Pratiwi IG. Intervensi Spesifik Penanganan Stunting. Indonesian HI. [internet] 2023 [dikutip 10 Agustus 2023]. Tersedia dari: http://inhis.pubmedia.id
Solikhah A, Dewi RK. Peranan Protein Hewani dalam Mencegah Stunting pada Anak Balita. J Riset ST. [internet] 2022 [dikutip 10 Agustus 2023]; 6(4): 95-100. Tersedia dari: http://doi.10.30595/jrst.u6i1.12012
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal. Statistik konsumsi pangan tahun 2022. Jakarta; 2022.
Supardi N, Sinaga TR, Fauziah, Hasanah LN, Fajriana H, Parliani, et al. Gizi pada bayi dan balita. Medan: Yayasan Kita Menulis; 2023.
Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. 2019.
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Buku saku desa dalam penanganan stunting. Jakarta: Kemendesa PDT; 2017.
Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak. 2020.
Soetjiningsih. Tumbuh kembang anak. Surabaya: EGC; 2013.
Wahyuni C. Panduan lengkap tumbuh kembang anak usia 0-5 tahun. Kediri: Strada Press; 2018.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Buku resep makanan lokal balita dan ibu hamil. Jakarta: Kemenkes; 2022.
Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang. 2014.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Modul pelatihan pelatih konseling pemberian makan bayi dan anak. Jakarta: Kemenkes; 2022.
Fatchiyah, Arumingtyas EL, Widyarti S, Rahayu S. 2011. Biologi molekuler prinsip dasar analisis. Jakarta: Erlangga; 2011.
Yusuf Y. Modul sederhana dan ilmiah untuk belajar kimia pangan dan gizi. Jakarta: Educenter Indonesia; 2018.
Syafrizar, Welis W. Ilmu gizi. Malang: Wineka Media; 2008.
Syamsuddin. Hubungan tingkat Pendidikan dengan pengetahuan tentang kebutuhan protein pada saat kehamilan di Puskesmas Peunaron Aceh TIMUR. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah; 2010.
Azhar M. Biomolekul sel karbohidrat, protein dan enzim. Padang: UNP Press; 2016.
Anissa DD, Dewi RK. Peran Protein : ASI dalam Meningkatkan Kecerdasan Anak untuk Menyongsong Generasi Indonesia Emas 2045 dan Relevansi dengan Al Quran. J Tadris. [internet] 2021 [dikutip 11 Agustus 2023]; 1(3); 427-35. Tersedia dari http://ejournal.iainponorogo.ac.id
Susilawati D. Modul promosi kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI; 2016.
Rifkhan. Pedoman metodologi penelitian data panel dan kuesioner. Indramayu: Penerbit Adab; 2023.
Kusumaningrum ND. Hubungan Perilaku Pemberian MPASI dengan Status Gizi Bayi 6-24 bulan di Posyandu Desa Bandung Mojokerto. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya. [internet] 2019 [dikutip 28 Agustus 2023]. Tersedia dari: http://repository.stikeshangtuahsby-library.ac.id/292.pdf
Arumndani W. Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Sikap Ibu dalam Pemberian Makanan Pendamping pada Bayi Usia 6-12 bulan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang. [internet] 2017 [dikutip 4 September 2023]. Tersedia dari : http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/76/3/Wilyarum%20Ndani.pd
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Kiki Yusika, Sinta Tristianur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.