ANALISIS DESKRIPTIF PERUBAHAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH ANESTESI SPINAL PADA PASIEN SECTIO CAESAREA (SC) DI RSUD DEPOK
Faizal Reza 1 Maria Delviana Nurdiani 2 Politeknik Tiara Bunda Email:delvimaria88@gmail.com
Keywords:
Sectio Caesarea, Anestesi Spinal, Tekanan Darah Sistole, Tekanan Darah Diastole, Mean Arterial Pressure (MAP)Abstract
Background: Surgery using the Sectio caesarea (C-section) method is frequently performed on pregnant women, especially in Indonesia. Therefore, Obstetric Anesthesia Guidelines recommend the use of spinal/epidural anesthesia techniques over general anesthesia for most C-section cases. However, this anesthesia procedure can induce changes in hemodynamic parameters, such as a decrease in blood pressure.
Objective: To determine blood pressure changes before and after spinal anesthesia in patients undergoing C-section at RSUD Depok.
Method: This study is a qualitative descriptive case study using case analysis and cross-case analysis methods. Data collection was conducted using observation sheets as research instruments. Participants in this study consisted of two patients undergoing the C-section procedure.
Results: Findings from the study indicate that before the administration of spinal anesthesia, systolic blood pressure, diastolic blood pressure, and MAP were within the normal range. However, after spinal anesthesia administration, there was a decrease in systolic blood pressure, diastolic blood pressure, and MAP between the fifth and tenth minutes. This is associated with the onset time of the spinal anesthesia drug, which typically occurs within five to ten minutes after administration, and the typical effect of reducing blood pressure of the drug, especially in patients undergoing C-section at RSUD Depok.
Conclusion: A decrease in blood pressure occurs after the administration of bupivacaine-type spinal anesthesia drug, with a dose of 0.5% bunascan 20 mg.
Keywords: Sectio Caesarea, Spinal Anesthesia, Systolic Blood Pressure, Diastolic Blood Pressure, Mean Arterial Pressure (MAP)
Latar belakang: Pembedahan dengan metode Sectio caesarea (SC) sering dilakukan pada wanita hamil, terutama di Indonesia. Karena itu, Panduan Anestesi Obstetrik merekomendasikan penggunaan teknik anestesi spinal/epidural daripada anestesi umum untuk kebanyakan kasus SC. Meskipun demikian, prosedur anestesi ini dapat menyebabkan perubahan dalam parameter hemodinamik, seperti penurunan tekanan darah.
Tujuan: Untuk mengetahui perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah anestesi spinal pada pasien SC RSUD Depok
Metode: Penelitian ini merupakan studi kasus deskriptif kualitatif yang menggunakan metode analisis kasus dan analisis lintas kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi sebagai alat penelitian. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari dua pasien yang menjalani prosedur sectio caesarea.
Hasil: Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa sebelum pemberian anestesi spinal, tekanan darah sistolik, diastolik, dan MAP berada dalam kisaran normal. Namun, setelah pemberian anestesi spinal, terjadi penurunan tekanan darah sistolik, diastolik, dan MAP antara menit kelima hingga sepuluh. Hal ini terkait dengan waktu onset kerja obat anestesi spinal, yang biasanya terjadi dalam rentang lima hingga sepuluh menit setelah pemberian, serta efek penurunan tekanan darah yang khas dari obat tersebut, terutama pada pasien yang menjalani sectio caesarea di RSUD Depok.
Kesimpulan: Penurunan tekanan darah terjadi setelah pemberian obat anestesi spinal jenis bupivacain, dengan dosis bunascan 0,5% sebanyak 20 mg.
Kata Kunci: Sectio Caesarea, Anestesi Spinal, Tekanan Darah Sistole, Tekanan Darah Diastole, Mean Arterial Pressure (MAP)
Downloads
References
Hidayati, A. N., Alfian, M. I. A. A., & Rosyid, A. N. (2018). Gawat Darurat Medis Dan Bedah. In Rumah Sakit Universitas Airlangga (Vol. 8, Issue 1). adm@aup.unair.ac.id
Juliathi, N. L. P., Marhaeni, G. A., & Dwi Mahayati, N. M. (2020). Gambaran Persalinan dengan Sectio Caesarea di Instalasi Gawat Darurat Kebidanan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Tahun 2020. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 9(1), 19–27.
Khasanah, N. (2019). Spinal Anestesi. 9–33.
Kowalski, R. E. (2010). Terapi Hipertensi. PT Mizan Publika. https://books.google.co.id/books?id=7d0Ex0LAIc4C
Listiarini, D. A., Harahap, M. S., & Budiono, U. (2014). Penentuan Dosis Efektif Bupivacaine Hiperbarik 0,5% Berdasarkan Tinggi Badan Untuk Bedah Sesar Dengan Blok Subarakhnoid. JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia), 6(1), 56–64. https://doi.org/10.14710/jai.v6i1.6650
Longdong, J. F., Redjeki, I. S., & Wargahadibrata, A. H. (2013). Effectivity of Spinal Anaesthesia Using Isobaric Bupivacaine and Hyperbaric Bupivacaine on Patients Undergoing Lower Abdominal Surgery. Jurnal Anestesi Perioperatif, 1(2), 69–77.
Manembu, M., Rumampuk, J., & Danes, V. R. (2015). Pengaruh Posisi Duduk Dan Berdiri Terhadap Tekanan Darah Sistolik Dan Diastolik Pada Pegawai Negeri Sipilkabupaten Minahasa Utara. Jurnal E-Biomedik, 3(3). https://doi.org/10.35790/ebm.3.3.2015.10150
Muliawan, I. W. (2022). Gambaran Hemodinamik Pre Dan Pasca Anestesi Spinal Pada Pasien Sectio Caesarea Di Ruang Operasi RSUD Kertha Usada …. Repository.Itekes-Bali.Ac.Id. http://repository.itekes-bali.ac.id/medias/journal/Wayan_Muliawan.pdf
Mulyainuningsih, W. O. S., Mutmainna, A., & Kasim, J. (2021). Faktor Determinan Indikasi Sectio Caesarea. Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 1(3), 400–407.
Putra, ida B. G. S., Wandia, M., & Harkitasari, S. (2021). Indikasi Tindakan Sectio Caesarea di RSU Sanjiwani Gianyar Tahun 2017-2019. Aesculapius Medical Journal, 1(1), 63–64.
Rozi Indra fahru. (2022). Gambaran Hemodinamik Pada Pasien Sectio Caesarea Dengan Spinal Anestesi Menggunakan Enhanced Recovery After Caesarean Section (Eracs).
Setiawati, D. D. (2013). Buku saku dasar-dasar obstetri. Mahasiswa, Untuk Dan, Kebidanan, 1–118.
Situmeang, ST., MT, A., & Anggietta, Y. K. (2020). Rancang Bangun Alat Pengukur Tekanan Darah Dan Denyut Jantung Berbasis Arduino Nano Dengan Bentuk Keluaran Teks, Suara & Cahaya. 1–20.
Sng, B. L., Siddiqui, F. J., Leong, W. L., Assam, P. N., Chan, E. S., Tan, K. H., & Sia, A. T. (2016). Hyperbaric veRSUDs isobaric bupivacaine for spinal anaesthesia for caesarean section. The Cochrane Database of Systematic Reviews, 9(9), CD005143. https://doi.org/10.1002/14651858.CD005143.pub3
Subekti, S. W. (2018). Indikasi Persalinan Seksio Sesarea. In Jurnal Biometrika dan Kependudukan (Vol. 7, Issue 1, p. 11). https://doi.org/10.20473/jbk.v7i1.2018.11-19
Sugiarti. (2018). Beberapa Faktor Terjadinya Persalinan Sectio Caesarea. Midwifery Journal of Akbid Griya Husada Surabaya, 5(1), 46. https://griyahusada.id/journal/index.php/midwifery/article/view/75
Tanambel, P., Kumaat, L., & Lalenoh, D. (2017). Profil Penurunan Tekanan Darah (hipotensi) pada Pasien Sectio Caesarea yang Diberikan Anestesi Spinal dengan Menggunakan Bupivakain. E-CliniC, 5(1), 1–6. https://doi.org/10.35790/ecl.5.1.2017.15813
Utari, Z. K. (2022). Hubungan Tekanan Darah Intraoperative Dengan Kejadian Intra Operative Nausea and Vomiting (IONV) Pada Pasien Sectio Caesarea Dengan Anestesi Spinal Di RSU Sanjiwani Gianyar. Diploma Thesis, Institut Teknologi Dan Kesehatan Bali Denpasar. http://repository.itekes-bali.ac.id/medias/journal/Zoya_Krisnandari_Utari.pdf
Wijayanto, N., Leksana, E., & Budiono, U. (2012). Pengaruh Anestesi Regional dan General pada Sectio Cesaria pada Ibu dengan Pre Eklampsia Berat terhadap Apgar Score. JAI (Jurnal Anestesiologi Indonesia), 4(2), 114–124. https://doi.org/10.14710/jai.v4i2.6430
Wulandari, N. P. M. A. K., & Parami, P. (2018). Tata Laksana Anestesia Dan Reanimasi Pada Operasi daerah Genitalia Eksterna dan Anorektal. Simdos.Unud.Ac.Id, 18. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/a02a596d134dcb32c5257b9f4d4e4811.pdf
Zuldafrial. (2021). Metode Penelitian. Repository Stei, 20–30. http://www.academia.edu/download/35360663/METODE_PENELITIAN_KUALITAIF.docx
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Delvi Nurdiani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.