TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ANTIBIOTIK PADA MAHASISWA POLITEKNIK TIARA BUNDA

Authors

  • Ika Aulia Rahmi Politeknik Tiara Bunda

Keywords:

Antibiotics, resistance, knowledge, students

Abstract

Antibiotics are widely prescribed drugs. The relatively high and inappropriate use of antibiotics can cause various problems consequently become a global threat to health, especially due to bacterial resistance. The purpose of this study was to determine the level of students’ knowledge on the use of antibiotics and correlate between the level of knowledge of antibiotics with the frequency of using antibiotics without a prescription for students at Politeknik Tiara Bunda

The study used a descriptive method with cross-sectional design. It was conducted from May to June, 2017. Respondents were 250 students from 6 faculties at Politeknik Tiara Bunda, selected by using proportional sampling technique.

The results of this study showed that 52.4% of the students at Politeknik Tiara Bunda had moderate, 27.2% good and 20.4% less of knowledge about antibiotics, while the frequency of use of antibiotics without prescription at 44.8%. Chi-square test results showed that the students’ level of knowledge was affected by origin of faculty (p < 0.05), whereas gender, age and origin of place does not significantly affect the students’ level of knowledge (p > 0.05). The correlate between the pharmacy with non-pharmacy students’ knowledge was at (p < 0.05), as well as the correlate between students’ knowledge with the frequency of use of antibiotics without prescription, thus proving that there was a significant correlation between pharmacy with non-pharmacy students’ knowledge and between students’ level of knowledge with the frequency of use of antibiotics without prescription.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abasaeed, A., Jiri, V., Mohammed, A., dan Ales, K. (2009). Self-medication with antibiotics by the community of Abu Dhabi Emirate. United Arab Emirates: Journal Infect Development Countries. 3(7): 491-497.

Ambada, S.P. (2013). Naskah Publikasi: Tingkat Pengetahuan Tentang Antibiotik Pada Masyarakat X Kecamatan X. Surakarta: Fakultas Farmasi UMS. Halaman 1-18.

Anonim. (2017). Korespondensi Pribadi. Mahasiswa Universitas Muslim Nusantara Medan.

Al-Azzam, S.I., Al-Husein, B.A., Alzoubi, F., Masadeh, M.M., dan Al-Horani,

M.A. (2007). Self-medication with antibiotics in Jordanian population. Jordan: International Journal Occupation Medical Environment Health 20(4): 373-380.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Halaman 182.

DitJen, Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan. (1949). Undang-Undang (Ordonansi) Obat Keras. Jakarta.

Fatmawati, I. (2014). Naskah Publikasi: Tinjauan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Penggunaan Antibiotik pada Mahasiswa Kesehatan dan Non Kesehatan di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta: Fakultas Farmasi UMS. Halaman 5-7.

Fernandez, B.A. (2013). Studi Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat – NTT. Surabaya: Jurnal Ilmiah Universitas Surabaya. 2(2): 9-10.

Hastono, S.P. (2006). Analisis Data. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Halaman 6-7, 69, 88.

Katzung, B.G., Master, S.B., dan Trevor A.J. (2012). Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi Keduabelas. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Halaman 1020.

Khan, A., Banu, G., dan Reshma, K. (2013). Antibiotic Resistance and Usage – A Survey On the Knowledge, Attitude, Perception and Practices Among the Medical Student of A Southern Indian Teaching Hospital. India: Journal of Clinical and Diagnostic Research. 7(8): 1613.

Lim, K.K., dan Teh C.C. (2012). A Cross Sectional Study of Public Knowledge and Attitude towards Antibiotics in Putrajaya. Malaysia: Southern Medical

Review: An International Journal to Promote Pharmaceutical Policy Research. 5 (2): 26-33.

Mandal, B.K., Wilkins, E.G.L., Dunbar, E.M., dan Richard, M.W. (2008). Lecture Notes Penyakit Infeksi. Edisi Keenam. Jakarta: EMS. Halaman 42-46

Menkes RI. (2011). Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 7.

Murti, B. (2010). Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: UGM Press. Halaman 100.

Notoadmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta. Halaman 45, 50-52.

Notoadmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. Halaman 139-140.

Pandean, F., Heedy, T., dan Lily, R.G. (2013). Jurnal Ilmiah Farmasi: Profil Pengetahuan Masyarakat Kota Manado Mengenai Antibiotika Amoksisilin. Manado: Pharmacon. 2 (2).

Pulungan, S. (2010). Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Antibiotika dan Penggunaannya di Kalangan Mahasiswa Non Medis Universitas Sumatera Utara. Skripsi Fakultas Kedokteran USU Medan.

Sastroasmoro, S. (2008). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto. Halaman 51.

Sekretariat Jendral Kementrian Kesehatan RI. (2011). Masalah Kebal Obat Masalah Dunia. Artikel Online. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. [diakses 25 Maret]. Diambil dari URL: http://www.depkes.go.id.

Siregar, C.J.P., dan Endang, K. (2006). Farmasi Klinik: Teori dan Penerapan.Jakarta: EGC. Halaman 419.

Suaifan, G.A.R.Y., Mayadah, S., Dana, A.D., Hebah., Al-Motassem, M.Y., dan Rula, M.D.. (2012). A Cross Sectional Study on Knowledge, Attitude and Behavior Related to Antibiotic Use and Resistance among Medical and Non-medical University Students in Jordan. African Journal of Pharmacy and Pharmacology. 6(10): 763-770.

Sumardjo, D. (2009). Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata 1 Fakultas Bioeksata. Jakarta: EGC. Halaman 423.

Tjay, T.H., dan Rahardja, K. (2007). Obat-obat Penting Khasiat, Penggunaan dan Efek-efek Sampingnya. Edisi Keenam. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Halaman 65.

Utami, P. (2012). Antibiotik Alami Untuk Mengatasi Aneka Penyakit. Jakarta: Agromedia Pustaka. Halaman 8, 15-17.

Utami, E.R. (2012). Antibiotika, Resistensi dan Rasionalitas Terapi. Jurnal Saintis. Malang: Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maliki. 1(1): 124-138.

Widayati, A., Suryawati, S., Crespigny, C., dan Hiller, J.E. (2012). Self- medication with antibiotics in Yogyakarta City Indonesia: a cross sectional population based survey. Antimicrobial Resistance and Infection Control. [diakses 17 April]. Diambil dari URL: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc.

World Health Organization. (2001). WHO Global Strategy for Containment of Antimicrobial Resistance. [diakses 25 Maret]. Diambil dari URL: http://www.who.int/emc.

World Health Organization. (2016). Multidrug Resistance Tuberculosis (MDR- TB). [diakses 25 Maret]. Diambil dari URL: http://www.who.int.

Yarza, H.L., dan Yanwirasti., L.I. (2015). Artikel Penelitian: Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Penggunaan Antibiotik Tanpa Resep Dokter. Jurnal Kesehatan Andalas. 4(1): 151-156

Downloads

Published

2021-08-30

How to Cite

Aulia Rahmi, I. (2021). TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ANTIBIOTIK PADA MAHASISWA POLITEKNIK TIARA BUNDA. Journal of Pharmacy Tiara Bunda, 1(2), 32–40. Retrieved from https://jurnal.poltektiarabunda.ac.id/index.php/jptb/article/view/67