EVALUASI TINGKAT PENGETAHUAN DAN RASIONALITAS SWAMEDIKASI DENGAN KARAKTERISTIK MASYARAKAT
Keywords:
Self-medication; knowledge; Rationality of DrugAbstract
Self-medication is a process carried out by a person starting form the introduction of complaint or symptoms and oon the selection and use of drugs. The diseases are: fever, pain, colds and flu, cough, gastritis, diarrhea. The problem that often occurs is the lack of public knowledge rational certification. This study was conducted to evaluate the level of publik knowledge of self—medication and rationality of drug usage by providing educaton so that there is an increase in public understanding and knowlegde about good self-medication. Cross-sectional descriptive research method. Data were taken secondary through filling out the questionnaire, there were 9 people in Pengasinan Sawangan District selected by accidental sampling method. Data were processed using the statistical product and service solution (SPSS) application version 22 with a chi-square test.
The results of the study stated that the level of public know ledge of 22.80% is good, 44.30% is moderate and 32.90% is poor. 70.90% of the majority of people use drigs rationlally and 29.10% are not rational. There is a relationship between age and last education with the level of knowledge andd rrationality in using self-medication drugs. However, it has nothing to do with sex and occcupation. Based on the results ot the study are that the level of public know ledge is moderate, 44.30% and the rationality of drug use is rational 70.90%
Downloads
References
Apriliani T, Agustina A, Nurhaini R. Swamedikasi Pada Pengunjung Apotek
Aziz, Rahmat Dr. Mengapa Perempuan Lebih Kreatif Dibanding Laki- Laki?. Artikel Fakultas Psikologi UIN Malang. 2017
Bahrudin M. Patofisiologi nyeri. Simp nyeri. 2017;13:11–29.
City D, Mosaddek AS, Haque M, Islam Z. Practice of Self-Medication among Students of a Selected Medical College of Practice of Self- Medication among Students of a Selected Medical College of Dhaka City , Bangladesh. Int Med. 2017;24 no.22(April):225–9.
Desa K. Profil Desa Telaga Suka. Lab.Bilik: KantorDesaTelagSuka; 2014.
Harahap NA, Tanuwijaya J. Tingkat Pengetahuan Pasien dan Rasionalitas Swamedikasi di Tiga Apotek Kota Panyabungan. J Sains Farm Klin. 2017;3(May):186–92.
Hermawati D. Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Rasionalitas Penggunaan Obat Swamedikasi Pengunjung Di Dua Apotek Kecamatan Cimanggis, Depok. 2012;10–1.
Hidayati A, Dania H, Puspitasari MD, Farmasi F, Ahmad U, Yogyakarta D. Tingkat Pengetahun Penggunaan Obat Bebas Dan Obat Bebas Terbatas Untuk Swamedikasi Pada Masyarakat Rw 8 Morobangun Jogotirto Berbah Sleman Yogyakarta. J Ilm MANUNTUNG. 2017;3(2):139–49.
Hurlock E. Psikologi Perkembangan. Kelima. Jakarta: Erlangga; 2003.
Indonesia DKR. Materi Pelatihan Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Memilih Obat Bagi Tenaga Kesehatan. 2008;
Indonesia DKR. Pedoman Obat Bebas dan Bebas Terbatas. 2007;
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pemahaman Masyarakat Akan Penggunaan Obat Masih Rendah. 2015;2–3. Available from: http://www.depkes.go.id/pdf.php?id=15112700005
Kesehatan PM. 1176 Tahun 1999 Obat Wajib Apotek (3). Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 1999.
Kesehatan PM. 347/MenKes/SK/VlI/1990 tentang Obat Wajib Apotek. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR: 347/MenKes/SK/VlI/1990.Jakarta:Departemen KesehatanRI;1990.56–79 p.
Kesehatan PM. 924 | MENKES / PERiX / 1993 : Kedua Daftar Obat Wajib Apotik No . 2. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 1993. 0–3 p.
Kesehatan PM. 925 / Menkes / Per / X / 1993 tentang Daftar Perubahan Golongan Obat No. 1. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 1993.
Levinson S. Pragmatics. New York: Routledge; 1979.
MenteriKesehatan P. Kriteria Obat Yang Dapat Diserahkan Tanpa Resep. Menteri Kesehatan Republik Indonesia; 1993. p. Pasal 2.
Meryta A dkk. Description of Mother Knowledge About Diarrhea Swamedication of Children in July 2015. Akad Farm IKIFA. 2016;1(1):107–16.
Muharni S, Aryani F, Mizanni M. Gambaran Tenaga Kefarmasian Dalam Memberikan Informasi Kepada Pelaku Swamedikasi Di Apotek-Apotek Kecamatan Tampan, Pekanbaru. J Sains Farm Klin [Internet]. 2015;2(1):47–55
Notoatmodjojo PDS. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2003.
Nurudin. Media Sosial Baru Dan Munculnya Braggadocian Behavior Di Masyarakat. J Komun dan Teknol Inf. 2018;10(1):25–36.
Oelva Dianawati, Fasich dan UA. Hubungan Persepsi Terhadap Iklan di Televisi Dengan Perilaku Swamedikasi Pelajar SMU Negri di Surabaya. Maj Farm Airlangga. 2008;6(1):10–6.
Rahmayanti EVA. Tingkat Pengathuan dan Rasionalitas Swamedikasi Pasien di Tiga Apotek Kecamatan Mmedan Sunggal. 2017
Restiyono A. Analisis Faktor yang Berpengaruh dalam Swamedikasi Antibiotik pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Kajen Kebupaten Pekalongan. J Promosi Kesehat Indones. 2018;11(1):14.
Sari KP. Perbedaan Kualitas Hidup antara Berbagai Metode Manajemen Nyeri pada Pasien Nyeri Kronis. J Psikol. 2017;44(2):107.
Sarwono S. Psikologi Remaja. Jakarta: Grafindo Persada; 2007.
Septiaji RY, Suria O. Sistem Pakar Pemilihan Obat Secara Swamedikasi Menggunakan Teorema Bayes Expert System Drug Selection on Self- Medication Using Bayes Theorem. J Multimed Artifical Intell. 2017;1(Agust):1–8.
Statistika BP. Kecamatan Panai Tengah 2016. Labuhanbatu: Badan Pusat Statistika Kabupaten Labuhanbatu; 2016. 302 p.
Supardi S dan ALS. Penggunaan Obat Tradisional Dalam Upaya Pengobatan Sendiri Di Indonesia. Penelit Kesehat. 2018;38 no. 2:80–9.
Susyanty SS dan AL. Penggunaan Obat Tradisional dalam Upaya Pengobatan Sendiri di Indonesia (Analisis Data Susenas tahun 2007). Bul Penelit Kesehat. 2007;38(2):80–9.
Trihendradi C.Langkah Mudah Melakukan Analisis Statistika Menggunakan SPSS 19. Yogyakarta: Andi; 2011. p. 145–7.
Wahit Iqbal Mubarak, Nurul Chayatin, Khoirul Rozikin S. promosi kesehatan. Jakarta: Graha Ilmu; 2007.
WHO. The Rational Use of Drugs - Report of the Conference of Experts, Nairobi 25-29 November 1985. J Pharmacol Pharm. 1987;45(November):338.
Widayati A. Swamedikasi di Kalangan Masyarakat Perkotaan di Kota Yogyakarta. J Farm Klin Indones [Internet]. 2013;2(4):145–52. Available from: https://repository.usd.ac.id/8909/1/Naskah_Swamedikasi Di Kalangan Masyarakat Perkotaan_2013.pd.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Herlina Anggraini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.